BLOG

Selama pandemik, label produk menjadi salah satu produk cetak yang sangat laris di industri percetakan. Pasalnya, banyak orang kini memilih untuk berbisnis sendiri demi mendapatkan penghasilan tambahan. Agar produk bisnismu menarik perhatian konsumen, label menjadi barang wajib yang harus ditampilkan. Bagi kamu yang baru terjun ke bisnis UMKM dan ingin membuat label yang keren dan kreatif, coba kuy untuk mengikuti langkah mendesain label produk berikut ini!

Ketahui target pasar

Sebelum membuat label produk, pertama-tama ketahui dulu target pasar akan produk atau bisnismu. Mulai dari usia, gender, lokasi, pekerjaan, gaya hidup, pendidikan, warna, hingga apa yang disuka oleh konsumen. Selain itu, kamu juga perlu menelusuri perbandingan bisnismu dengan kompetitor. Mulai dari apa yang tidak disuka konsumen terhadap kompetitor, keunggulan kompetitor, produk yang serupa, dan lain-lain.

Pilih ukuran label

Menentukan ukuran label bergantung pada produk dan kemasan yang digunakan nantinya. Ukuran label juga tergolong bervariasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pebisnis. Sebelum itu, coba pertimbangkan kembali sebelum memilih ukuran. Apakah kamu menginginkan label yang melapisi kemasan secara penuh, label kecil dan minimalis, atau hanya berukuran setengah dari kemasan.

Tentukan bahan untuk label produk

Apabila kamu sudah yakin dengan ukuran label, barulah menentukan material yang cocok untuk label produkmu. Ada berbagai jenis label yang bisa dipilih. Mulai dari label transparan, label waterproof, stiker silver, stiker gold, label hologram, label dengan bahan kertas kraft, art carton, dan masih banyak lagi. Jika menginginkan label yang lebih unik, kamu bisa memilih clear label, atau yang dicetak langsung di kemasan seperti botol, plastik, dan kardus.

Merancang template

Sebelum menuju ke proses desain, tentukan template label yang diinginkan. Template label wajib diperlukan, apalagi jika kamu memilih jenis label berupa stiker kiss cut. Kamu bisa menggunakan variasi bentuk untuk label produkmu seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segi enam, segitiga, donut, dan masih banyak lagi. Selain memilih bentuk label, barulah merancang template seperti penempatan nama produk, komposisi, tagline, nama perusahaan, dan peringatan (jika diperlukan).

Mengukur produk yang akan diberi label

Setelah membuat template, barulah melakukan pengukuran pada kemasan yang akan dipasang label. Hal ini untuk mencegah tulisan terpotong, dan memberikan jarak yang sesuai dengan kemasan. Agar label kemasan tidak kelebaran, kekecilan, atau terpotong sebaiknya tambahkan desain 0,125 inci melewati garis luar desain.

Membuat desain

Seusai semuanya beres, barulah kamu bisa melakukan desain label. Mulai dari menambahkan ilustrasi, elemen grafis, penggunaan tipografi menarik, dan menerapkan elemen warna yang sesuai. Perlu diingat, selama merancang desain label, hindari pemakaian warna yang sesuai dengan isi produk. Hal ini membuat warna label tidak terlihat dengan jelas.

Tertarik ingin mencetak produk di Instaprint BSD? Kamu bisa mengunjunginya di Ruko Versailles Blok FB No. 22, Jl. Wortel I, Rawa Buntu, Serpong Sub-District, South Tangerang City, Banten. Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file ke Instaprint BSD melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint BSD, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dengan bahan dan hasil berkualitas.

Instaprint BSD

Ruko Versailles Blok FB No. 22, Jl. Wortel I, Rawa Buntu, Serpong Sub-District, South Tangerang City, Banten 15318.

Jam Operasional – BSD

Mon – Fri: 09.00 – 22.00 WIB

Sat: 09.00 – 20.00 WIB

Sun: Closed

Ph: 021-2223-5462

WhatsApp: +62 813-5676-7898

Sumber: