Daur Ulang Limbah Fashion Guna Meminimalisir Sampah Tekstil

Posted on February 03, 2022

Mulai dari fast fashion, yang merupakan istilah industri tekstil yang memiliki berbagai model fashion yang silih berganti dalam waktu yang sangat singkat serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk sehingga tidak tahan lama. Hal tersebut memberikan pilihan kepada konsumen untuk membeli lebih banyak pakaian dengan harga yang terjangkau sehingga memberi dampak limbah fashion terus meningkat.

Selain itu penggunaan serat sintetis seperti polister merupakan serat plastik yang tidak dapat terurai secara hayati. Menurut data dan riset, membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk plastik dapat terurai. Maka dari itu untuk menunjukkan tanggung jawab terhadap limbah tekstil yang semakin menumpuk dan berbahaya bagi lingkungan, perlu adanya kepekaan dan kepedulian.

Mendaur ulang merupakan salah satu cara yang paling efektif terhadap limbah tekstil. Seperti mendaur ulang sisa bahan produksi dan pakaian bekas, hasilnya pun beragam seperti totebag, topi, sarung bantal dan guling, cardigan, kemeja, dan masih banyak lagi. Bahkan sudah banyak desainer terkenal yang semakin peka terhadap limbah tekstil sehingga menerapkan sustainable fashion atau fashion berkelanjutan.

Apabila kamu sedang membutuhkan benang dan kain untuk usaha mu, PT. Lakumas adalah solusinya. Karena PT.Lakumas menawarkan berbagai jenis benang dan kain dengan harga kompetitif dan kualitas yang terjamin.

Kami berlokasi di:

Karawaci Warehouse Top Floor

Jalan Imam Bonjol KM 2,58, Karawaci, Tangerang, Banten, Indonesia 15115

Kamu bisa mengunjungi website dan media sosial untuk pemesanan di bawah ini.

Telp: +6221 5585433

Instagram: @lakumas

Sumber :

https://cantik.tempo.co/read/1441357/darurat-sampah-tekstil-sejauh-mata-memandang-ajak-daur-ulang-limbah-fashion/full&view=ok