BLOG

Di era digital yang semakin berkembang, berbagai aktivitas dan kebutuhan pun kian dimudahkan. Termasuk bidang desain grafis. Belakangan ini, semakin banyak aplikasi editor desain yang memudahkan para penggunanya. Pasalnya, aplikasi ini menyuguhkan segudang template, yang cocok digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki atau kurang dalam kemampuan mendesain.

Tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi editor desain yang gratis dan memudahkan. Akan tetapi, desainer grafis perlu mengetahui berbagai hal berikut ini sebelum menggunakan aplikasi editor desain gratis.

Modifikasi Desain Sendiri

Jika ingin belajar desain dan melatih kreativitasmu di tools desain gratis, cobalah untuk memodifikasi desain sendiri tanpa bergantung pada template. Misalnya, ingin membuat slide presentasi. Aplikasi editor desain gratis biasanya menyuguhkan sejumlah template dan gambar-gambar, yang bisa langsung ditempelkan. Namun, demi meningkatkan kreativitas lebih baik coba untuk mengumpulkan elemen-elemen grafis, ubah warna dari template, dan menggunakan foto maupun video tangkapan sendiri.

Wadah untuk Pindahin Template

Content creator tentu sudah enggak kaget dengan konten dadakan. Sebagian besar content creator pernah membuat konten media sosial dadakan. Kamu bisa memanfaatkan tools desain sebagai wadah untuk meletakkan template konten dari PC seperti Adobe Photoshop maupun Illustrator. Apabila konten media sosial yang kamu desain sudah memiliki template, pindahkan ke aplikasi desain gratis di ponsel. Sehingga kamu akan merasa mudah ketika ingin membuat konten dadakan di mana saja dan kapan saja.

Tidak Disanrankan untuk Desain Branding Profesional

Aplikasi editor desain gratis nan mudah seperti Canva sebenarnya tidak dianjurkan untuk keperluan branding profesional. Apabila kamu memiliki klien yang profesional, tentu harus bereksplorasi dengan aplikasi desain yang umumnya digunakan desainer grafis. Misalnya membuat logo, company profile, poster, dan masih banyak lagi. Dilansir dari Kumparan, Founder dari Kebun Design, Azis Muslim mengungkapkan bahwa template pada aplikasi editor desain kurang cocok untuk kebutuhan brand, yang memanfaatkan pengaruh psikologis.

Melihat perkembangan teknologi branding dan media sosial yang semakin canggih, membuat salah satu studio kreatif di Bintaro, Upmosphere Creative terlibat dalam pengelolaan konten media sosial untuk keperluan bisnismu. Upmosphere memiliki beragam varian jasa yang ditawarkan, mulai dari social media maintenance, visual branding, graphic design, hingga fotografi.

Berlokasi di Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan, Upmosphere bertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui visual dan komunikasi yang baik. Apabila kamu berdomisili di wilayah Bintaro maupun Tangerang Selatan dan ingin menghidupkan brand-mu, bisa menghubungi Upmosphere melalui e-mail atau datang langsung ke lokasi. Enggak ingin dong brand kamu terlihat monoton dan kaku, bukan?

Upmosphere Creative

Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan 15229

E-mail: upmospherecreative@gmail.com

Instagram: @upmosphere

Image: https://unsplash.com/@uxstore  

Sumber: