Metode sales dalam dunia bisnis, menjadi sebuah keharusan. Para pemilik bisnis, baik berupa produk maupun jasa mampu mendapatkan target penjualan dengan menggunakan metode pemasaran yang banyak digunakan sekarang ini, yaitu metode hard selling dan soft selling.
Kedua teknik pemasaran tersebut, tidak banyak yang memahami perbedaannya. Maka disini kami akan menjelaskan perbedaan dari hard selling dan self selling dalam memasarkan suatu bisnis.
Sebenarnya untuk memilih mana yang lebih baik di antara kedua metode penjualan tersebut anda perlu mencoba terlebih dahulu kedua metode tersebut. Sebab berbeda industri bisnis, produk serta target pasar berbeda pula metode penjualannya. Semua keputusan ada di tangan anda apakah ingin menggunakan metode soft selling atau hard selling untuk menjual produk atau layanan anda.
Melihat perkembangan teknologi branding dan media sosial yang semakin canggih, membuat salah satu studio kreatif di Bintaro, Upmosphere Creative terlibat dalam pengelolaan konten media sosial untuk keperluan bisnismu. Upmosphere memiliki beragam varian jasa yang ditawarkan, mulai dari social media maintenance, visual branding, graphic design, hingga fotografi.
Berlokasi di Instaprint Serpong, Lt.3,Jl. M.H. Thamrin No. 28CDE Serpong, Tangerang – Banten.
Upmosphere bertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui visual dan komunikasi yang baik. Apabila kamu berdomisili di wilayah Bintaro maupun Tangerang Selatan dan ingin menghidupkan brand-mu, bisa menghubungi Upmosphere melalui e-mail atau datang langsung ke lokasi. Enggak ingin dong brand kamu terlihat monoton dan kaku, bukan?
Upmosphere Creative
Instaprint Serpong
Jl. M.H. Thamrin No. 28CDE Serpong, Tangerang – Banten
E-mail: upmospherecreative@gmail.com
Instagram: @upmosphere
WhatshApp: 0895-0294-0210
Sumber:
https://www.akudigital.com/bisnis-tips/perbedaan-hard-selling-dan-soft-selling/