Siapa sih yang tidak bangga kalau jumlah follower di media sosial banyak? Memiliki jumlah pengikut yang banyak, tentu akan meningkatkan popularitas kamu atau brand di kalangan audiens. Banyak brand menginginkan jumlah pengikut yang banyak secara instan, agar audiens lebih percaya dengan brand tersebut. Namun, tahukah kamu bahwa membeli pengikut bukanlah hal baik dalam meningkatkan traffic dan engagement brand di media sosial? Apa saja alasan agar brand dianjurkan tidak melakukan pembelian follower? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
Jumlah pengikut bukan segalanya
Angka bukanlah segalanya dalam meningkatkan brand awareness dengan media sosial. Namun, pernyataan ini tergantung dari aktivitas di media sosial. Jika kamu membeli pengikut hanya demi ketenaran dan memberikan kepercayaan bahwa brand kamu populer, seterusnya tidak mendapatkan engagement yang baik. Lain cerita jika kamu mendapatkan banyak pengikut karena menggunakan cara normal dalam mempromosikan brand, maka traffic akun akan lebih bagus ke depannya. Sehingga, yang terpenting dalam meningkatkan traffic di media sosial adalah perbanyak interaksi dengan audiens.
Follower pasif tidak memiliki interaksi
Jawaban ini sudah jelas jika kamu membeli follower. Alasannya, pengikut palsu atau pasif tidak akan berinteraksi dengan berbagai aktivitas dari akun media sosialmu. Jika kamu membeli pengikut, akun-akun dari pengikut tersebut semuanya adalah akun kloningan. Misalnya, perhatikan efek like, comment, atau melihat story setelah membeli pengikut. Bisa saja kamu tidak mendapatkan engagement yang baik, karena tidak ada interaksi yang dilakukan pengikut dan pemilik akun. Pengikut asli akan merespon aktivitas media sosial akunmu seperti memberikan komentar, like, dan melihat story.
Reputasi menurun
Menjawab poin kedua, membeli follower hanya membuat akun brand kamu terlihat sia-sia. Dengan berkurangnya interaksi, reputasi brand kamu juga menurun. Jika memilih untuk membeli follower, maka akun kamu juga mudah dilacak oleh tim Instagram atau platform media sosial lain, serta menurunkan performa akunmu. Mungkin bagi banyak orang, memiliki jumlah pengikut yang banyak terlihat keren. Tetapi, jika tertangkap oleh orang lain bahwa jumlah angka pengikut tidak selaras, maka reputasimu tercoreng.
Melihat perkembangan teknologi branding dan media sosial yang semakin canggih, membuat salah satu studio kreatif di Bintaro, Upmosphere Creative terlibat dalam pengelolaan konten media sosial untuk keperluan bisnismu. Upmosphere memiliki beragam varian jasa yang ditawarkan, mulai dari social media maintenance, visual branding, graphic design, hingga fotografi.
Berlokasi di Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan, Upmosphere bertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui visual dan komunikasi yang baik. Apabila kamu berdomisili di wilayah Bintaro maupun Tangerang Selatan dan ingin menghidupkan brand-mu, bisa menghubungi Upmosphere melalui e-mail atau datang langsung ke lokasi. Enggak ingin dong brand kamu terlihat monoton dan kaku, bukan?
Upmosphere Creative
Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan 15229
E-mail: upmospherecreative@gmail.com
Instagram: @upmosphere
Image credit: https://pixabay.com/users/ijmaki-1797813/
Sumber: