Copywriting dan content writing merupakan dua jenis penulisan yang seringkali dianggap sama. Belum lagi, kini seorang content writer dipaksa untuk bisa copywriting dan sebaliknya. Kedua profesi ini memang sedang dibutuhkan oleh banyak perusahaan, mengingat teknologi semakin berkembang. Akan tetapi, keduanya justru memiliki perbedaan dari berbagai segi. Tidak sedikit orang yang mengetahui perbedaan kedua jenis penulisan ini. Ingin tahu apa bedanya copywriting dan content writing? Berikut penjelasannya.
Beda tujuan
Meskipun keduanya sama-sama menulis, baik copywriting dan content writing memiliki tujuan yang berbeda. Copywriting merujuk pada penulisan untuk kebutuhan pemasaran. Setiap tulisan harus tersalurkan langsung oleh para audiens. Itulah mengapa copywriter membuat tulisan untuk mempromosikan produk maupun jasa suatu brand ke khalayak. Berbeda dengan content writing. Penulisan konten membuat tulisan seperti artikel yang bersifat informatif. Tujuan content writer adalah untuk mengedukasi audiens dan membuatnya betah membaca berlama-lama.
Medium yang dipakai
Medium yang dipakai oleh dua jenis penulisan berbeda. Copywriting biasanya diaplikasikan untuk billboard, poster, social media ads, UI, brosur, katalog produk, iklan aplikasi, website, iklan TV, radio, e-mail campaign, banner, dan media periklanan lainnya. Sementara content writing diaplikasikan ke artikel website, media cetak, microblog media sosial, blog, hingga majalah. Perlu kamu tahu, penulisan konten atau content writing tidak jauh berbeda dengan jurnalistik cetak dan daring.
Cara kerja
Kedua jenis penulisan ini memiliki cara kerja yang berbeda. Baik copywriting dan content writing, sangat perlu untuk melakukan research. Akan tetapi, research untuk copywriting tidak sedalam content writing. Copywriter harus bisa bermain kata untuk menghasilkan kata yang unik dan menarik. Berpikir kreatif dan pengetahuan luas menjadi aspek penting yang perlu dimiliki oleh copywriter.
Berbeda dengan content writing, yang perlu melakukan penelitian lebih dalam. Hal ini karena tulisan konten memuat berbagai fakta yang sesuai dengan topik saat itu. Selain itu, content writer juga memiliki syarat kemampuan bidang SEO dan analitik.
Melihat perkembangan teknologi branding dan media sosial yang semakin canggih, membuat salah satu studio kreatif di Bintaro, Upmosphere Creative terlibat dalam pengelolaan konten media sosial untuk keperluan bisnismu. Upmosphere memiliki beragam varian jasa yang ditawarkan, mulai dari social media maintenance, visual branding, graphic design, hingga fotografi.
Berlokasi di Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan, Upmosphere bertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui visual dan komunikasi yang baik. Apabila kamu berdomisili di wilayah Bintaro maupun Tangerang Selatan dan ingin menghidupkan brand-mu, bisa menghubungi Upmosphere melalui e-mail atau datang langsung ke lokasi. Enggak ingin dong brand kamu terlihat monoton dan kaku, bukan?
Upmosphere Creative
Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan 15229
E-mail: upmospherecreative@gmail.com
Instagram: @upmosphere
Image credit: https://unsplash.com/@craftedbygc
Sumber:
https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-content-writer-dan-copywriter/#.X1nb-XkzbIU
https://crafters.getcraft.com/id-articles/apa-sih-bedanya-content-writer-dan-copywriter#:~:text=Perbedaan%20paling%20dasar%20antara%20keduanya,seorang%20Copywriter%20menulis%20dengan%20persuasif.