Bagi Anda yang pernah mencetak buku, mungkin pernah merasakan kebingungan saat memilih jenis penjilidan buku mana yang terbaik. Teknik penjilidan buku dapat dilakukan dengan berbagai jenis penjilidan, perlu Anda ketahui bahwa setiap jenis penjilidan memiliki kegunaan masing-masing dalam kebutuhannya. Teknik penjilidan buku memiliki fungsi untuk meningkatkan image buku itu sendiri.
Nah, dari sekian banyak jenis penjilidan lantas apa saja jenis penjilidan yang ada di dunia percetakan? Berikut di bawah ini penjelasan jenis jenis penjilidan buku yang harus Anda ketahui, sebelum Anda ingin mencetak buku Anda:
1. Jenis Lakban (Tipe Binding)
Source Google
Penjilidan ini adalah jenis yang paling sederhana, paling murah, dan paling sering dijumpai di percetakan. Penjilidan ini menggunakan lakban hitam dan ditempelkan pada tepi dokumen yang sudah distaples terlebih dahulu. Kelemahannya adalah hasil jilid lakban yang tidak terlalu awet dan mudah lepas.
2. Jilid lem panas (Perfect binding)
Source Google
Jenis penjilidan ini menggunakan lem panas yang di mana pada proses pembuatannya dilakukan dengan cara merekatkan bagian pinggir kertas ke punggung sampul buku bagian dalam menggunakan lem atau perekat. Pada jenis penjilidan ini memiliki 2 macam yaitu jilid lem dan jilid lem+ jahit benang. Pada jenis penjilidan ini biasanya digunakan untuk soft cover maupun hard cover pada laporan tahunan, katalog, majalah, novel, buku tahunan, dan skripsi.
3. Jilid Kawat / Staples Tengah (Saddle Stitching)
Source Google
Jenis penjilidan yang satu ini juga termasuk mudah dan murah, karena penjilidannya menggunakan kawat atau sering disebut steples tengah. Proses pembuatannya lembaran kertas dilipat menjadi dua kemudian disatukan dengan kawat atau staples biasa di bagian tengahnya. Jenis penjilidan ini cocok digunakan untuk dokumen dengan soft cover dan sebaiknya jenis penjilidan ini digunakan pada buku yang memiliki ketebalan tipis antara 4-80 halaman seperti booklet, majalah, atau buku modul tipis.
4. Loop Stitching
Source Google
Jenis penjilidan ini memiliki teknik yang sama dengan saddle stitching. Bedanya adalah pada bagian luar punggung buku kawat dibuat melengkung sehingga membentuk lubang. Fungsi dari lubang ini adalah agar dokumen bisa dimasukkan ke dalam binder besar. Biasanya teknik jilid ini dipakai untuk membuat katalog pada perusahaan besar yang berjumlah banyak agar bisa dijadikan satu ataupun diambil dengan mudah.
5. Jilid hardcover (Case binding)
Pada jenis penjilidan ini dilakukan dengan cara menyusun buku yang telah dijahit dan dilem pada bagian ujung kertas dan di tempelkan lagi pada punggung sampul hardcover. Teknik ini merupakan standar yang sering dipakai pada penyusunan skripsi, karya ilmiah atau tugas akhir.
6. Jilid Jahit Benang (Sewn Binding)
Source Google
Jenis penjilidan ini menggunakan benang dan dilakukan dengan cara melipat kertas menjadi dua lalu disatukan dengan cara menjahitnya menggunakan benang di bagian tengah. Teknik ini bisa diaplikasikan pada buku dengan jumlah halaman tipis. Penentuan jumlah halaman yang dijahit tergantung pada ketebalan dan berat (gramasi) kertas. Semakin besar gramasi maka semakin sedikit halaman yang dijahit supaya tetap bisa mempertahankan kekuatan penjilidan.
7. Jilid Spiral (Wire Binding)
Source Google
Jenis penjilidan ini dilakukan dengan cara melubangi tepi halaman di satu sisi lalu menyatukannya dengan kawat atau plastik berbentuk roll. Teknik ini biasanya dipakai untuk buku dengan bahan kertas yang cukup tebal namun tidak memiliki terlalu banyak halaman.
Kelebihan jilid spiral adalah dokumen bisa dibuka 360 derajat tanpa merusaknya. Jilid ini juga cukup awet dan dapat membuat kesan eksklusif pada hasil buku. Jenis penjilidan ini biasanya digunakan pada buku agenda, laporan tahunan, buku menu, atau bisa juga buku catatan biasa.
8. Jilid spiral dengan 2 pasang (Twin loop wire binding )
Jenis penjilidan ini berbeda dengan jenis penjilidan buku lainnya. Jenis ini menggunakan bahan kawat yang saling berpasangan. Berbagai ragam teknik dalam jenis penjilidan buku digunakan dengan sesuai kebutuhan dokumen dan berkas berkas penting anda lainnya agar lebih rapi.
9. Jilid Baut (Screw Binding)
Jenis penjilidan ini hampir sama dengan jenis penjilidan spiral, yaitu melubangi tepi halaman untuk menyatukan kertas. Bedanya adalah yang digunakan untuk menyatukan halaman adalah baut yang dikencangkan. Tentunya dipilih baut khusus yang juga bisa menunjang estetika buku. Penjilidan ini seringnya dipakai untuk buku hard cover yang dibuat khusus seperti katalog warna, katalog pameran, buku menu, dan lain-lain.
Sedang mencari percetakan terdekat di Gading Serpong untuk mencetak produk kebutuhanmu? Instaprint Gading Serpong adalah jawabannya. Sebagai salah satu percetakan berkualitas di Gading Serpong, lokasi Instaprint Gading Serpong juga tergolong strategis.
Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint Serpong, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dengan bahan dan hasil berkualitas.
Instaprint Gading Serpong
Ruko Paramount 7CS Blok DF3 no 9. Paramount Serpong, Gading Serpong, Tangerang
Jam Operasional – Gading Serpong
Mon – Fri : 09.00 – 22.00 WIB
Sat : 09.00 – 20.00 WIB
Sun : Closed
WA: +62 813-5675-9990
Sumber: https://solusiprinting.com/ternyata-begini-9-cara-mudah-merawat-mesin-digital-printing/