BLOG

Image credit: Istock (via Detik Food)


Membahas dunia kopi memang tiada habisnya. Apalagi membicarakan kopi lokal, mulai dari sejarah, jenis kopi, hingga teknik penyeduhannya. Mempelajari seluk beluk kopi terbilang menyenangkan, dan kamu bisa menemukan hal baru yang belum pernah diketahui. Kopi bukan hanya sekadar minuman yang berasal dari biji kopi, melainkan memiliki segudang ilmu dan teknik yang menghasilkan rasa berbeda. Inilah yang menjadikan banyak orang tertarik mendalami teori dan ilmu dunia perkopian.

Berbicara soal kopi lokal, terdapat salah satu penyajian minuman kopi yang pernah dilakukan oleh orang Indonesia zaman dahulu. Jenis minuman kopi yang dimaksud adalah kopi tubruk. Kopi ini dulunya umum disantap oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, kopi tubruk dikenal memiliki teknik penyeduhan cukup mudah dan tidak memerlukan alat-alat mahal maupun rumit. Sekarang, kopi tubruk diinovasikan dengan menambahkan komposisi lain seperti susu kental manis.

Tentang kopi tubruk

Kopi tubruk sebenarnya merupakan salah satu minuman kopi tradisional dari Indonesia, yang memiliki proses penyeduhan sederhana. Di Indonesia, metode kopi tubruk tergolong paling tua, serta berasal dari daerah Jawa dan Bali. Meskipun populer di kedua wilayah tersebut, kopi tubruk justru semakin sering digunakan di seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, metode ini sempat dikenalkan pada era kolonial oleh sejumlah pedagang dari Timur Tengah.

Selain itu, metode pembuatan kopi tubruk tergolong mudah. Karena dianggap tradisional, teknik minuman kopi ini tidak membutuhkan alat-alat yang mahal dan rumit. Kamu juga masih bisa menikmati rasa ampas dari biji kopi, yang mengendap di dasar gelas. Akan tetapi, kepekatan pada jenis minuman kopi ini dianggap memiliki kesamaan dengan kopi dari Turki dan Yunani. Apalagi, jika menggiling biji kopi menjadi semakin halus, maka rasa yang dihasilkan semakin pahit.

Cara membuat

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa metode penyeduhan kopi tubruk tergolong mudah dan tradisional. Pertama, siapkan berbagai bahan untuk membuat kopi tubruk seperti biji kopi, air, dan gula. Ada variasi biji kopi yang bisa dipilih seperti kopi Gayo, kopi Sumatera, Sumbawa, Kintamani, Toraja, Flores, dan masih banyak lagi. Setelah memilih biji kopi sesuai keinginan, tumbuk hingga halus maupun medium. Perlu diketahui, bubuk kopi yang semakin halus memiliki tingkat kepahitan yang semakin kuat.

Seusai menumbuk biji kopi secara halus, siapkan air panas dan gula. Jika menginginkan rasa yang cukup manis, bisa menambahkan susu kental manis. Setelah menghaluskan biji kopi, seduhlah dengan air hangat yang masih mendidih ke dalam cangkir atau gelas. Kamu bisa meminumnya secara langsung atau menunggu sampai bubuk kopi mengendap dahulu. Apabila terasa pahit dan menyukai kopi yang sedikit manis, tambahkan gula dan susu kental manis ke dalam minuman tersebut.

Ingin ngopi di wilayah Tangerang Selatan? Bagi yang berdomisili di wilayah Tangerang Selatan, khususnya BSD dan sekitarnya, bisa mengunjungi Arkeo Coffee. Ada beragam hidangan kopi dan minuman non kopi yang disajikan di sini, dengan variasi teknik ala barista berpengalaman. Tidak hanya kopi, kamu juga bisa menikmati varian teh, green tea frappe, sepiring waffle dan kudapan lain yang tidak kalah lezat.

Selain menyajikan kopi, Arkeo Coffee juga menawarkan Arkeo Co-Working Space, buat kamu yang ingin ngopi sambil bekerja. Saat ini, Arkeo Coffee hadir di Ruko Sektor IV Extention, Blok RE No.51, BSD City, Lengkong Wetan, Serpong, South Tangerang City, Banten 15323. Lokasinya terletak di lantai 2 restoran Bhaliboel. Arkeo Coffee menjadi jawaban tepat bagi para pecinta kopi di daerah sekitar BSD, yang wajib dikunjungi.

Arkeo Coffee

Alamat: Ruko Sektor IV Extention, Blok RE No.51, BSD City, Lengkong Wetan, Serpong, South Tangerang City, Banten 15323 (lantai atas Sate Bhaliboel BSD)

Instagram: @arkeocoffee.id

Sumber:

1) https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi_tubruk

2) https://www.coffindo.id/article/cerita-kopi-hitam/mengenal_lebih_dekat_tentang_kopi_tubruk,_kopi_khas_indonesia

3) https://www.sasamecoffee.com/kopipedia/kopi-tubruk-adalah/