Fast Fashion adalah istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki berbagai model fesyen yang silih berganti dalam waktu yang sangat singkat, serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk, sehingga tidak tahan lama. Fast fashion menjadi salah satu penyebab terbesar polusi limbah fashion yang dapat merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat menyebabkan climate change (perubahan iklim).
Ciri-ciri fast fashion sebagai berikut:
- Produk Fast Fashion memiliki banyak model dan selalu mengikuti trend terbaru.
- Model fashion selalu berganti dalam waktu yang sangat singkat.
- Diproduksi pada negara Asia dan negara berkembang.
- Menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas dan tidak tahan lama.
Industri Fast Fashion tentunya memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan, bahkan manusia sendiri. Apa saja? Berikut dampak fast fashion terhadap lingkungan:
Berangkat dari masalah yang dihasilkan dari Fast Fashion, muncul antitesis yang disebut dengan Slow Fashion, sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Kate Fletcher. Kemudian di tahun 2017, sudah terbentuk sebuah agenda yang mengajak merek fesyen di dunia untuk mengubah sistemnya menjadi Circular Fashion System, yang mengedepankan konsep recyclable material dalam proses desain dan produksi. Bukan hanya itu, saat itu banyak sekali kampanye Suistainable Fashion atau Green Fashion.
Apabila kamu sedang membutuhkan bahan serat, kain, dan benang untuk usaha mu, seratkain.com adalah solusinya. Karena seratkain.com menawarkan berbagai jenis bahan serat, kain, dan benang dengan harga kompetitif dan kualitas yang terjamin.
Kami berlokasi di:
Jalan Imam Bonjol KM.2,58, Tangerang, Banten
Kamu bisa mengunjungi website dan media sosial untuk pemesanan di bawah ini.
WhatsApp: Admin 1 : 0811 8075 735
Admin 2 : 0811 1757 735
Instagram: seratkain_com
E-mail :sales@seratkain.com
sumber:
https://www.herworld.co.id/article/2021/4/17905-Mengenal-Istilah-Fast-Fashion