Apakah kamu suka berpergian disaat musim hujan? Atau memang terpaksa harus keluar untuk bekerja dan beraktifitas? Untuk menghindari jalanan yang licin saat musim hujan, kamu harus selalu mengecek dan merawat ban mobil mu agar selalu terkontrol dan tidak licin. Ban mobil yang licin akan membahayakan mu saat berkendara.
Simak beberapa tips berikut untuk merawat ban mobil mu agar aman digunakan:
Prioritas utama untuk memastikan ban tetap prima saat digunakan saat musim hujan adalah dengan mengecek tekanan udara. Tekanan udara ban yang ideal sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal dengan optimal di musim hujan. Tekanan udara yang pas akan membuat ban mampu menjalankan tugasnya dengan, baik di jalan yang licin atau tergenang air akibat hujan.
Melakukan cek alur telapak ban dapat dilakukan bersamaan dengan memeriksa tekanan udara ban. Kedalaman alur telapak ban ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI). Ban perlu diganti apabila alurnya sudah sejajar dengan tinggi telapak ban.
Letak TWI yang ada di beberapa titik ban merupakan gambaran mengenai tingkat keausan ban. Jika alur tidak merata, maka itu menandakan adanya masalah pada suspensi atau kemudi.
Hal ini tidak boleh di lewatkan, memeriksa dinding ban juga penting. Kamu bisa memeriksa bagian dinding mobil dari potensi rusak seperti sobek atau benjol. Ban benjol biasanya diakibatkan tekanan udara yang kurang kemudian menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang sehingga dinding ban menekuk membuat benang di samping ban putus.
Selain mengecek dinding ban, kamu juga perlu mengecek kondisi pelek mobil karena memang tugasnya yang sangat berat untuk menopang kinerja ban. Fungsi pelek ini bisa mengakibatkan sejumlah masalah seperti bibir pelek pecah. Pelek yang rusak akan membuat keseimbangan ban berubah. Oleh sebab itu, perlu adanya penggantian yang baru apabila pelek sudah rusak.
Rotasi ban berfungsi membuat seluruh ban dapat ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban ikut merata. Biasanya ban yang lebih cepat aus adalah ban depan karena menopang beban yang paling berat saat mobil bergerak. Rotasi ban bisa dilakukan saat service berkala setiap 6 bulan sekali.
Tips merawat ban mobil selanjutnya adalah rutin melakukan spooring dan balancing. Spooring berfungsi mengembalikan sudut geometri seluruh ban agar sesuai dengan ketentuan pabrikan dan memastikan kaki-kaki mobil, baik suspensi maupun kemudi, bekerja dengan baik. Sedangkan Balancing berfungsi menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengurangi kenyamanan berkendara.
Apabila mobil kamu mengalami kerusakan bodi akibat kecelakaan, baret, atau benturan, bisa mengunjungi bengkel spesialis bodi mobil, CAMS Bodyworks. Dengan tenaga ahli berpengalaman, CAMS Bodyworks memberikan pelayanan terbaik untuk memperbaiki kerusakan bodi mobil dan melakukan body paint dengan menggunakan real oven.
Selain itu, CAMS Bodyworks juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi dalam menerima klaim asuransi kendaraan, apabila terjadi kecelakaan besar. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi workshop CAMS atau menghubunginya lewat telepon, e-mail, dan DM Instagram:
CAMS Bodyworks – Paint and Body Specialist
Alamat : Jl. Telaga Gunung Serpong Raya No.8, Catalina, Gading, Serpong, Tangerang, Banten 15334
Jam Operasional:
Senin (8:30 - 17:00)
Sabtu (8:30 - 13:30)
E-mail : cams.bodyworks@gmail.com
No. Telepon : 0818 696 049 (Novril)
Instagram: @cams.autobodyworks
Sumber:
https://otomotif.tempo.co/read/1523324/tips-merawat-ban-mobil-agar-aman-digunakan-di-musim-hujan