Dalam percetakan, terdapat berbagai teknik untuk menyablon sebuah kain. Mulai dari sablon polyflex, sablon manual, DTG, hingga DTF. Berbicara soal teknik cetak kain, ada dua metode yang tidak jarang dianggap serupa. Keduanya adalah teknik DTG dan DTF. Meskipun tampak serupa, namun keduanya memiliki perbedaan tertentu. Mulai dari teknik mencetak kain, bahan yang bisa diterapkan, hingga kualitas hasilnya. Seperti apa perbedaan antara DTG dan DTF? Berikut penjelasannya.
DTG
Mencetak kain dengan menggunakan DTG kini sedang populer di percetakan. Hal ini karena metode cetaknya yang tergolong lebih mudah dan cepat. Teknik sablon DTG menggunakan proses cetak langsung di atas permukaan kaus maupun produk tekstil lainnya. Setelah dicetak, baru dikeringkan dengan hotgun. Hal ini guna mencegah terjadinya penurunan warna. Agar tinta semakin menempel kuat, diberi Epoxy.
Namun, tidak semua bahan kaus dapat dicetak dengan teknik DTG. Hanya bahan-bahan seperti polyester, viscose, hingga cotton. Jika menggunakan bahan lain, hasilnya akan terlihat kurang maksimal. Selain itu, hasil cetak DTG memiliki tekstur halus ketika diraba. Namun, alangkah baiknya untuk menyablon kaus dengan gramasi 30s/40s, agar hasil cetak tidak mengikuti pori-pori kaus.
DTF
Metode cetak DTF bisa dikatakan serupa dengan teknik sablon dengan kertas transfer. Desain akan dicetak menggunakan kertas film berupa lembaran atau gulungan. Kemudian ditaburi dengan lem powder, agar tinta lebih merekat kuat. Setelah itu, barulah tinta dilelehkan dengan hotgun, lalu berlanjut ke proses press pada permukaan kaus. Menariknya, metode cetak DTF tergolong variatif dan unik. Ada yang menggunakan mesin cetak putar, dan ada juga yang memakai mesin cetak datar.
Berbeda dengan DTG, bahan-bahan kain yang bervariasi dapat dicetak dengan DTF. Mulai dari bahan cotton, polyester, scuba, TC, dan bahan berserat lainnya. Selain itu, teknik DTF mampu menghasilkan kualitas sablon yang elastis, tidak mudah retak, dan kuat. Serupa dengan DTG, metode cetak ini juga memiliki tekstur halus ketika diraba. Warnanya juga tidak mudah luntur dan lebih pekat.
Sedang mencari percetakan terdekat di BSD untuk mencetak produk kebutuhanmu? Instaprint BSD adalah jawabannya. Sebagai salah satu percetakan berkualitas di BSD, lokasi Instaprint BSD juga tergolong strategis.
Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint Serpong, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dengan bahan dan hasil berkualitas.
Instaprint BSD
Ruko Versailles Blok FB No. 22, Jl. Wortel I, Rawa Buntu, Serpong Sub-District, South Tangerang City, Banten 15318.
Jam Operasional – BSD
Mon – Fri: 09.00 – 22.00 WIB
Sat: 09.00 – 20.00 WIB
Sun: Closed
Ph: 021-2223-5462
WhatsApp: +62 813-5676-7898
Sumber:
https://bengkelprint.co.id/blog/perbedaan-metode-cetak-kaos-dtg-dengan-dtf/
https://www.siapbisnis.net/sablon-kaos-printer-dtg-versus-sablon-printer-dtf/