Perbedaan PJU Tenaga Surya Konvensional dan PJU All In One

Posted on October 11, 2021

Jika Anda bingung membedakan keduanya, Anda bisa membaca artikel ini hingga akhir agar tidak salah ketika ingin membeli. Berikut perbedaan PJU tenaga surya konvensional dan PJU All in One:

1. PJU Tenaga Surya Konvensional

PJU tenaga surya konvensional merupakan PJU yang semua komponennya terpisah secara keseluruhan. Salah satu contoh PJU tenaga surya konvensional adalah tipe 20/30 watt single oktagonal 7 m.

Bisa dikatakan jika tipe 20/30 watt single oktagonal 7 m merupakan tipe PJU tenaga surya konvensional yang paling murah dan kisaran harganya adalah sekitar Rp.14.000.000. Karena komponen PJU ini terpisah, maka tidak heran jika bentuk lampunya tidak ramping dan kompak. Namun tipe ini merupakan paket lengkap dengan komponen yang lebih banyak dan garansinya lebih lama.

Komponen yang didapatkan dari PJU tenaga surya konvensional adalah solar panel, lampu LCD, controller, baterai VRLA, box baterai powder coating, serta tiang oktagonal galvanized. Garansi PJU ini adalah garansi untuk solar panel selama 25 tahun, lampu selama 5 tahun, baterai dan controller selama 1 tahun.

Tak hanya memiliki kelebihan dalam komponen lengkap dan masa garansi yang panjang, PJU tenaga surya konvensional juga dirancang menggunakan teknologi LED terkini dan hemat daya. Selain itu, tingkat penerangan jenis ini terbilang tinggi, kuat, handal, dan bisa digunakan hingga 60 jam serta desain yang sederhana dan artistik. Jika ingin menggunakan lampu ini, Anda tidak perlu repot membuat tiang karena harga yang diberikan sudah termasuk tiang yang siap digunakan.
2.PJU All in One

Berbeda dengan PJU tenaga surya konvensional yang semua komponennya terpisah, PJU All in One semua komponennya berada pada satu wadah yang konkret. Kesatuan komponen tersebut adalah lampu, solar panel, dan baterai yang ada di dalam satu rumah lampu sehingga cocok jika digunakan untuk membuat lingkungan menjadi semakin cantik.

Jenis lampu yang satu ini dibekali dengan baterai Lithium lifepo4 yang energinya bisa tersimpan secara otomatis. Baterai yang menyimpan energi tersebut bisa bertahan selama 50 jam tanpa adanya pasokan sinar matahari. Tak hanya itu saja, PJU All in One juga bisa bertahan selama 12 tahun dengan kualitas yang stabil.

Jika dilihat dari komponennya yang berada di satu tempat atau wadah, jenis ini terbilang praktis. Selain beberapa kelebihan yang sudah disebutkan, PJU All in One ini juga memiliki sensor otomatis yang akan menyala ketika gelap dan ketika matahari bersinar akan mati.

Berbeda dengan PJU tenaga surya konvensional yang harganya mahal, PJU All in One memiliki harga yang lebih murah yaitu sekitar Rp.5.000.000 hingga Rp.8.000.000. Harga tersebut sudah memberikan garansi untuk seluruh komponen selama 2 tahun. Bisa dikatakan jika PJU jenis ini lebih aman dari kasus pencurian karena semua komponen PJU terdapat di dalam satu wadah.

Bisa dipastikan jika kedua jenis PJU memiliki kelebihan masing-masing dan untuk memilihnya memang harus mengetahui terlebih dulu perbedaan PJU tenaga surya konvensional dan PJU All in One. Semoga bermanfaat.

Apabila kamu sedang membutuhkan lampu, maka Innovasindo Retail adalah solusinya. Karena Innovasindo Retail menawarkan berbagai jenis lampu seperti penerangan jalan umum, lampu rumah, lampu taman,lampu LED strip,, hingga menjual cat rumah yang tentunya berkualitas.

Kami Berlokasi di :

  1. Pluit Karang Sari XV, Blok L7 Barat No. 27, Pluit, Jakarta Utara 14450 – Indonesia.
  2. Pembangunan no. 1 Peunayong - Banda Aceh 23122

WhatsApp:0813 1423 9779

Instagram: innovasindo.retail

E-mail : retailinnovasindo@gmail.com

Sumber:

https://www.pjupanelsurya.com/perbedaan-pju-tenaga-surya-konvensional-dan-pju-all-in-one/