Proses Pembuatan Gelas

Posted on January 14, 2022
Gelas sudah menjadi kebutuhan yang selalu ada dikehidupan kita, karna kegunaannya yang sangat penting yaitu untuk minum. Benda yang berwujud padat memiliki senyawa unik. Gelas yang terbuat dari kaca memiliki sifat-sifat khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.

Gelas dibuat sedemikian menarik dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Meskipun gelas dalam kebutuhanmu sehari hari memiliki berbagai bentuk atau ukuran yang beda. Namun, cara pembuatannya tetap sama, seperti:

1. Persiapan bahan baku (batching)
Pada tahap ini dilakukan penggilingan, pengayakan bahan baku serta pemisahan dari pengotor-pengotornya. Serbuk bahan baku ditimbang sesuai komposisi, termasuk bahan-bahan aditif lain yang diperlukan seperti zat pewarna atau zat-zat sesuai dengan produk kaca yang dikendaki. Pengadukan campuran bahan baku dalam suatu mixer dilakukan agar campuran menjadi homogen sebelum dicairkan.



2. Pencairan (melting/fusing)
Bahan baku yang sudah homogen, diayak dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tungku (furnace) bersuhu sekitar 1500oC sehingga campuran akan mencair. Selama proses pencairan, masing-masing bahan baku akan saling berinteraksi membentuk reaksi-reaksi kimia.

3. Leburan kaca
Tungku sebagai tempat mencairkan campuran bahan baku kaca, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  • Pot furnace, biasanya dipakai untuk menghasilkan kaca-kaca khusus (special glass) seperti kaca seni, kaca optik dengan skala produksi yang kecil sekitar 2 ton atau lebih rendah. Pot terbuat dari bata silica-alumina (lempung) khusus atau platina.

  • Tank furnace, digunakan pada industri gelas skala besar dan terbuat dari bata refraktori (bata tahan panas). Furnace ini mampu menampung sekitar 1350 ton cairan gelas yang membentuk kolam di jantung furnace.

  • Regenerative furnace. Pembentukan (forming/shaping) Bahan kaca yang berbentuk cair lalu dialirkan ke dalam alat-alat yang berfungsi untuk membentuk kaca padat sesuai yang diinginkan.



4. Annealing
Fungsi tahapan ini adalah untuk mencegah timbulnya tegangan-tegangan antar molekul pada kaca yang tidak merata sehingga dapat menimbulkan kepecahan.



5. Finishing dan pengendalian kualitas (Quality Control)
Beberapa proses penyelesaian akhir pada industri gelas adalahcleaning and polishing, cutting, enameling, dan grading.

Nah, dari beberapa tahap pembuatan gelas yang sudah di jelaskan. Kamu juga bisa mendesain gelas kamu semenarik mungkin dan jadikan gelas sebagai hampers untuk kamu bagikan keorang terdekatmu.



Instaprint bisa nih mendesain gelasmu sesuai keinginan dengan kualitas yang tidak diragukan lagi. Yuk, gunakan jasa printing instaprint untuk kebutuhanmu, salah satunya gelas yang ingin kamu jadikan hampers.



Sedang mencari percetakan terdekat di BSD untuk mencetak produk kebutuhanmu? Instaprint BSD adalah jawabannya. Sebagai salah satu percetakan berkualitas di BSD, lokasi Instaprint BSD juga tergolong strategis.

Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint Serpong, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dengan bahan dan hasil berkualitas.

Instaprint BSD

Ruko Versailles Blok FB No. 22, Jl. Wortel I, Rawa Buntu, Serpong Sub-District, South Tangerang City, Banten 15318.

Jam Operasional – BSD

Mon – Fri: 09.00 – 22.00 WIB

Sat: 09.00 – 20.00 WIB

Sun: 11.00 – 20.00 WIB

Ph: 021-2223-5462

WhatsApp:+62813-5676-7898
Sumber:

http://infostudikimia.blogspot.com/2016/08/industri-pembuatan-gelas.html