Yuk, Pilih Bahan Pakaian Yang Ramah Lingkungan!

Posted on December 17, 2021

Berbicara tentang fashion, banyak sampah limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan tekstil pakaian. Selain itu, beberapa produsen tekstil masih menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak eko sistem sekitar.

Untuk mengurangi limbah pada fashion sepertinya tampak sulit, tapi kita bisa mulai mengurangi limbah tersebut dengan menggunakan bahan pakaian yang ramah lingkungn dan turut mendukung gerakan Go Green. Salah satu hal yang paling mudah kamu lakukan adalah dress sustainably. Bagi kamu para pecinta fashion, ada 3 hal yang mesti diperhatikan. 

Pertama, efek samping dari material mentah bahan pakaianmu, proses pembuatan pakaian, dan yang terakhir, apa yang akan terjadi setelah kamu tidak lagi memakainya. 

Jadi, harus pakai bahan/kain apa dong? Nah, simak yuk 5 bahan paling sustainable yang mulai sekarang wajib kamu pakai!

  • Linen

Bahan linen tidak terdengar asing lagi, bahan linen sudah dipakai sejak 6000 tahun yang lalu, lho. Linen sendiri terbuat dari tumbuhan flax atau rami yang ditarik atau dipotong untuk mendapatkan serat-seratnya yang kemudian digunakan untuk membuat bahan Linen. Linen sendiri adalah bahan paling kuat di antara bahan yang lain, 2-3 kali lebih kuat dari katun. 

  • Hemp

Bahan ini hampir mirip dengan linen, hemp terbuat dari tumbuhan Cannabis. Sama halnya dengan linen, hemp dalam proses “panen”nya tidak membutuhkan pestisida atau bahan kimia lainnya. 100% organic karena tanaman ini sendiri tidak mudah terserang hama. Hemp sebagai bahan pakaian pun 100% biodegradable, sangat adem, dan memiliki daya serap tinggi. Yang terpenting adalah nothing goes to waste! Selain pakaian, hemp bisa digunakan untuk membuat bahan makanan sehat, kosmetik, dan lain-lain, loh!

  • Organic Cotton

Katun organik berbeda dengan katun biasa karena proses pembuatannya yang tidak merusak lingkungan. Katun organik dirawat tanpa bahan kimia sedikitpun. Di Amerika, pemerintah bahkan sudah menetapkan regulasi untuk para penghasil organik katun, apakah katunnya itu benar-benar organik atau tidak. Katun organik bisa menjadi alternatif untuk kamu yang sering menggunakan bahan katun. 

  • Tencel atau Lyocell

Tencel sebenarnya adalah nama brand terkenal yang pertama kali memproduksi lyocell untuk menjadikannya bahan pakaian. Tencel adalah pilihan sustainable alternatif untuk bahan seperti viscose. Lycell atau tencel sendiri dibuat dari serat-serat (pulp) kayu yang dilarutkan dengan cairan non-toxic. Hebatnya, tencel ini bisa menyerap 50% lebih banyak dari katun dan akan tetap kering, lho. Tencel dalam dunia fashion sedang menanjak naik dan menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengurangi limbah pakaian!

Wool

Wool merupakan salah satu sumber daya yang bisa selalu diperbaharui karena berasal dari bulu domba. Wool 100% biodegradable dan baik untuk lingkungan dibandingkan dengan bahan sintetis yang mengakibatkan banyak polusi. Wool sendiri 50% lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan katun dan tidak harus sering-sering di cuci.

Apabila kamu sedang membutuhkan benang dan kain untuk usaha mu, PT. Lakumas adalah solusinya. Karena PT.Lakumas menawarkan berbagai jenis benang dan kain dengan harga kompetitif dan kualitas yang terjamin.

Kami berlokasi di:

Karawaci Warehouse Top Floor

Jalan Imam Bonjol KM 2,58, Karawaci, Tangerang, Banten, Indonesia 15115

Kamu bisa mengunjungi website dan media sosial untuk pemesanan di bawah ini.

Telp: +6221 5585433

Instagram: @lakumas